Tim Olimpiade Fisika Indonesia Raih Satu Emas, Dua Perunggu, dan Honorable Mention di IPhO
Thu, 07/24/2014 - 08:57
Jakarta, Kemdikbud ---
Lima siswa yang mewakili Indonesia pada olimpiade fisika internasional,
International Physycs Olympiad (IPhO), berhasil meraih satu medali
emas, dua perunggu, dan dua Honorable Mention (HM). Olimpiade yang
berlangsung di Astana Kazakhstan ini diselenggarakan pada 13-21 Juli
2014.
"Kami ucapkan selamat kepada peraih mendali pada
kompetisi IPhO, dan terima kasih kepada para pendamping yang telah
melaksanakan tugas pendamping dengan baik," demikian disampaikan
Direktur Pembinaan SMA, Harris Iskandar, saat menjemput tim IPhO di
bandara Soekarno Hatta, Rabu (23/07/2014).
Dari kelima siswa ini, Josephine Moniqa dari SMAK
Penabur Gading Serpong Banten meraih medali emas, Theo Arokhim Yusuf
Cahyo dari SMAN SBB Sragen Jawa Tengah dan Drestanto Muhammad Dyasputro
dari SMAN 28 Jakarta meraih medali perunggu, serta Fransiskus Yoga Esa
Wibowo dari SMAN 1 Yogyakarta dan Muhammad Rizki Hasan dari SMAN Plus
Pekanbaru Riau meraih gelar Honorable Mention.
IPhO diikuti oleh 400 peserta dan 250 pendamping
dari 86 negara. Kompetisi dilakukan dalam dua tahap. Pertama adalah
Fisika teori yang dilakukan pada Selasa (15/07/2014). Dan kedua adalah
tes Fisika eksperimen yang dilakukan pada Kamis (17/07/2014). Kedua
tahapan tes tersebut dilakukan di Universitas Nazarbayev.
Soal teori mencakup topik mekanika, fisika termo,
fisika listrik magnet, inter-molekuler, dan gas discharge. Sedangkan
soal fisika eksperimen mengenai polarisasi cahaya. Setelah melewati
tahap koreksi dan moderasi oleh tim juri bersama para pembina dari
masing-masing negara peserta, setelah itu ditetapkan para peserta yang
berhak mendapatkan medali.
Tim Indonesia didampingi oleh beberapa pembina
yang berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan
Direktorat Pembinaan SMA Kemdikbud. (Seno Hartono)